Merokok dan Memiliki Tato
Mungkin tidak banyak wanita yang menjabat sebagai menteri atau pejabat negara di dunia yang merokok dan bertato. Dan baru kali ini, Indonesia memiliki menteri wanita yang merokok dan bertato tanpa khawatir imej-nya akan hancur. Dan tentu baru kali ini, seorang presiden mengangkat seorang menjadi menteri dengan mengesampingkan latar belakang pendidikan dan kebiasaan ‘tak biasa’ seorang pejabat negara.
Dilansir dari jalanhijauku, Susi Pudjiastuti telah merokok sejak usia 15 tahun. Ia membeli rokok dengan uangnya sendiri. Susi pun memutuskan berhenti sekolah karena ingin mandiri. “Saya tidak suka sekolah, makanya saya keluar. Lalu saya harus bekerja supaya tidak meminta uang terus kepada orang tua. Saya tidak mau terus-terusan meminta karena saya tidak mau diatur mereka. Dengan bekerja dan punya uang sendiri, saya jadi melakukan apa saja, termasuk bisa membeli rokok sendiri yang sudah saya lakukan sejak berumur 15 tahun,” jelas Susi.
Susi memiliki tato burung merak yang berada di tungkai kaki kanannya seperti yang digambarkan oleh Rustika Herlambang dalam tulisan “Berlayar dalam Gelombang”.
“Dari dulu, saya ini sudah dianggap the outsider,” katanya. Suara tokek dan derik binatang di kejauhan memecahkan keheningan malam. Dua botol white wine dan tonik, serta sebungkus rokok menjadi teman intimnya bercerita. Membuka memori yang mengendap di pikirannya. Tato burung merak menghiasi tungkai kaki kanannya. “Orang bilang saya ini suka bikin pusing sendiri,” lanjutnya. Waktu kecil, ia suka membawa orang gila yang ditemui di jalan untuk dimandikan di rumahnya dan diberi baju.
Be the first to comment