Tim Pemberantasan Mafia Migas memberikan prioritas utama untuk mengkaji keberadaan anak usaha Pertamina, yakni Pertamina Energy Trading (Petral). Tim ini membuka pemegang saham ketika awal Petral dibentuk.
Apa saja fakta-fakta tersebut?
1. Didirikan di Hong Kong
“Kita akan urai Petral sejak dari awal. Kita urai semua, mulai dari Petral kenapa didirikan di Hong Kong. Itu penting, untuk tahu mata rantai pengadaan impor BBM dan lainnya,” kata Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (24/11/2014).
2. Nama-nama pemegang saham
Faisal mengatakan, tim ini juga akan mengkaji nama-nama pemegang saham Petral, ketika dibentuk pertama kali, saat berlokasi di Hong Kong.
“Kalau ada waktu kami ingin bicara lebih detail Petra Oil dulu. Dari Zaman Pak Harto dulu, pemegang sahamnya siapa saja, kan 40% Pertamina, 20% Tommy Soeharto, 20% Bob Hasan, sisanya yayasan karyawan Pertamina. Dari situ bisa dilihat kenapa dari Pemerintah sebelumnya membentuk Petral, kenapa harus didirikan di Hong Kong,” tutupnya.
Be the first to comment