Cara Mengenali Bakso Boraks Hanya dengan Tusuk Gigi?

Mie dan bakso merupakan salah satu makanan favorit saya. Rasa khasnya ditambah dengan kuah hangat tentu membuat lidah kita bergoyang.

Bagi Anda pecinta bakso dan mie, ada baiknya untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena bisa jadi mie dan bakso yang Anda beli dalam pembuatannya dicampur dengan boraks.

Boraks adalah senyawa kimia yang sangat berbahaya dan tidak diperkenankan masuk dalam tubuh kita meskipun sedikit. Bahan kimia ini biasa digunakan pedagang untuk campuran bakso dan mie agar menjadi lebih kenyal dan awet.

Mengkonsumsi boraks membuat berkurangnya nafsu makan, gangguan pencernaan, penurunan intelegensi dan jika dikonsumsi dalam waktu yang lama akan mengakibatkan kanker.

Berikut ini adalah ciri-ciri makanan yang sudah dicampur dengan boraks:

  1. Kenyal. Makanan yang mengandung boraks cenderung lebih sulit untuk di gigit karena kenyal. Mie nya bahkan sulit untuk di putus.
  2. Awet. Bakso dan mie yang mengandung boraks akan tahan lama, bahkan bisa sampai berminggu-minggu dan serangga seperti semut tidak menyukainya.
  3. Mengkilat. Makanan yang mengandung boraks teksturnya akan terlihat rapi dan lebih mengkilat.

Baru-baru ini ada penemuan oleh dua siswi SMAN 3 Semarang, Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila yang telah menemukan cara mengenali bakso boraks dengan cara yang sangat mudah dan praktis, yakni dengan Tusuk Gigi.

Caranya, tusukkan tusuk gigi ke KUNYIT, kemudian tusukkan pada makanan yang akan diuji selama 5 detik, maka akan terlihat apakah makanan tersebut mengandung BORAKS atau tidak.

Karena KUNYIT akan bereaksi terhadap bahan kimia. Bila ada kandungan boraksnya, maka tusuk gigi tersebut akan berwarna MERAH. Temuan tersebut dinamakan SIBODEX (stick of borak detector).

Dan hebatnya, temuan mereka berhasil menyabet medali emas pada International Exhibition for Young Inventors (IEYI) 2014, sebuah ajang kompetisi inovasi anak.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.