7 Cara Membuat Rumah Ramah Lingkungan

Gaya hidup akan sangat berpengaruh terhadap proses jual beli rumah karena seseorang tentu akan mencari tempat tinggal yang sesuai dengan gaya hidupnya. Nah, jika Anda sedang mencoba konsisten untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, Anda mungkin akan memilih rumah ramah lingkungan pula. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat hunian ramah lingkungan.

Pertimbangkan Lingkungan Sekitar saat Mendesain Rumah

Konsep ramah lingkungan untuk rumah tentu saja tidak hanya tentang bangunan rumah itu sendiri, melainkan juga tentang lingkungan di sekitarnya. Jika Anda beranggapan bahwa rumah modern kontemporer atau rumah minimalis sebagai perlambang rumah yang ramah lingkungan, anggapan ini bisa jadi salah.

Anda bisa menemukan banyak rumah minimalis yang memiliki banyak bagian yang terbuat dari kaca. Pilihan ini justru dianggap kurang sesuai dengan iklim panas di Indonesia. Oleh karena itu, daripada menggunakan terlalu banyak elemen kaca, Anda bisa mencoba mendesain rumah dengan jumlah bukaan yang lebih banyak sehingga sirkulasi udara dalam rumah menjadi lebih lancar dan sehat.

Gunakan Material Ramah Lingkungan untuk Membangun Rumah

Hal lain yang membuat rumah menjadi lebih ramah lingkungan adalah dengan memilih material pembangunan rumah yang memang ramah lingkungan. Dengan demikian, Anda perlu memperhatikan dengan seksama setiap bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah.

Ada beberapa jenis bahan bangunan yang dianggap lebih ramah lingkungan untuk membangun rumah. Bahan tersebut meliputi bambu, tanah yang dipadatkan, batang jerami, kayu, batu bata, dan semen ramah lingkungan (ashcrete).

Buat Sistem Drainase dan Pengelolaan Sampah yang Baik

Gaya hidup ramah lingkungan semakin berkembang luas akhir-akhir ini sehingga banyak orang akan tergiur dengan klaim rumah ramah lingkungan yang dibuat oleh pengembang. Namun, sebelum memilih untuk membeli rumah di perumahan dengan label ramah lingkungan, sebaiknya Anda tidak lupa untuk mengecek sistem drainase dan pengolahan sampah yang tersedia di lingkungan tersebut.

Klaim ramah lingkungan yang dikoarkan oleh pengembang bukan sekedar isapan jempol jika perumahan tersebut ternyata dilengkapi dengan tempat pemilahan sampah organik dan sampah anorganik. Jangan sampai Anda memilih perumahan yang memiliki saluran drainase yang langsung membuang limbah rumah tangga ke sungai. Perumahan ramah lingkungan pastinya akan memiliki instalasi pengolahan limbah cair dalam sistem drainasenya sehingga cairan yang dibuang ke sungai sudah aman dan tidak akan menimbulkan pencemaran.

Pakai Sumber Energi Alternatif

Penggunaan energi menjadi salah satu bukti nyata komitmen seseorang untuk menjalankan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan energi untuk kehidupan sehari-hari, melainkan juga tentang sumber energi tersebut. Jika Anda ingin memiliki rumah yang lebih ramah lingkungan, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan sumber energi alternatif yang juga lebih ramah lingkungan. 

Salah satu sumber energi alternatif yang paling ramah lingkungan yang bisa Anda gunakan untuk hunian Anda adalah panel surya. Pilihan memasang panel surya sebagai sumber energi alternatif tidak hanya membuat rumah Anda menjadi lebih hijau, melainkan juga bisa membantu Anda menghemat biaya listrik PLN untuk konsumsi energi sehari-hari.

Keberadaan panel surya pada rumah dijual di dki jakarta tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli yang memang mengaplikasikan gaya hidup ramah lingkungan. Meskipun Anda harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk memasang panel surya sebagai sumber energi alternatif atau bahkan sumber energi utama di hunian Anda, Anda bisa menghemat biaya energi dalam jangka panjang.

Lengkapi Rumah dengan Ruang Terbuka Hijau

Anda mungkin membayangkan ruang terbuka hijau yang ukurannya sama dengan taman kota sehingga Anda merasa sulit untuk membuatnya agar rumah Anda semakin ramah lingkungan. Akan tetapi, ruang terbuka hijau untuk rumah bisa dibuat mengikuti luas lahan yang ada di rumah Anda. Tentu Anda tetap bisa membuat ruang terbuka hijau dengan taman kecil yang ada di pekarangan rumah Anda.

Anda hanya perlu memastikan bahwa are kecil tersebut ditumbuhi dengan beragam jenis tanaman hijau. Dengan adanya tanaman hijau dalam area rumah tinggal Anda, kualitas udara dalam rumah akan mengalami peningkatan. Tidak hanya itu, halaman rumah Anda juga perlu dilengkapi dengan beberapa lubang biopori yang akan berguna untuk meningkatkan kemampuan resapan air ruang terbuka hijau yang memang akan terbatas.

Rumah ramah lingkungan tidak hanya memiliki ruang terbuka hijau di bagian belakang atau depan bangunan rumah itu sendiri. Anda perlu pula memastikan bahwa lingkungan tempat tinggal Anda juga memiliki kawasan terbuka hijau di sekitar rumah Anda.

Oleh karena itu, Anda bisa mencari informasi mengenai ketersediaan ruang terbuka hijau di perumahan yang menarik minat Anda. Perumahan besar biasanya dilengkapi dengan ruang terbuka hijau yang ukurannya juga cukup besar. Anda bahkan bisa menemukan perumahan yang memiliki luas ruang terbuka hijau sebesar 40% dari total luas perumahan tersebut secara keseluruhan. 

Gunakan Alat Elektronik dengan Efisien

Rumah ramah lingkungan juga tidak bisa dipisahkan dari kebiasaan yang dilakukan oleh penghuni rumah, khususnya dalam penggunaan alat elektronik. Hal pertama yang wajib dilakukan ketika ingin membeli alat elektronik, seperti pendingin ruangan untuk melengkapi rumah ramah lingkungan adalah memilih alat elektronik yang memiliki spesifikasi hemat energi. Anda bisa melihat daya atau watt-nya yang rendah.

Tentu saja rumah Anda bisa semakin ramah lingkungan jika Anda tidak menggunakan pendingin ruangan sama sekali, tetapi hal ini mungkin akan sulit diterapkan di Jakarta yang panas. Anda pasti ingin menggunakan pendingin ruangan agar rumah terasa nyaman. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih pendingin ruangan yang memiliki PK rendah. 

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan volume ruangan ketika memilih pendingin ruangan. Konsumsi listrik untuk menyalakan pendingin ruangan agar suhu ruangan lebih sejuk akan semakin besar jika ruangan memiliki luas yang lebih besar. Agar penggunaan listrik tidak boros, sebaiknya Anda memasang pendingin ruangan di ruangan penting yang ukuran volumenya kecil, seperti di kamar tidur.

Aplikasikan Pula Konsep Ramah Lingkungan dalam Kehidupan Sehari-hari

Sekali lagi, rumah ramah lingkungan akan berkaitan sangat erat dengan gaya hidup pemilik yang seharusnya juga ramah lingkungan. Anda mungkin akan kesulitan untuk menerapkan konsep rumah ramah lingkungan jika Anda sendiri belum terbiasa menjalankan gaya hidup ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari.

Menjalankan gaya hidup ramah lingkungan membutuhkan kesiapan mental agar Anda tetap sanggup berkomitmen mengikuti gaya hidup ini meskipun kebanyakan orang di sekitar Anda masih belum menjalani gaya hidup yang sama. Selain memilih tinggal di hunian ramah lingkungan, Anda mungkin juga akan memilih menggunakan moda transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian. Tujuannya agar emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor berkurang sehingga pemanasan global bisa dicegah.Apakah Anda sudah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan? Apakah Anda sudah siap untuk berkomitmen lebih jauh dengan melakukan transaksi jual beli rumah ramah lingkungan?

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

- Advertisement -spot_img

Latest Articles