10 Tips Memasukkan Unsur Budaya Indonesia dalam Membangun Rumah di Lahan Sempit di Jakarta
Saat ini, Anda mungkin sulit menemukan lahan yang luas di Jakarta. Meskipun ada, Anda mungkin harus membayar dengan harga selangit sehingga mencari rumah dijual di dki jakarta dengan luas dan harga yang sesuai mungkin bukan perkara mudah. Meskipun Anda hanya bisa membangun rumah di atas lahan sempit di Jakarta, Anda tetap bisa membuatnya cantik dengan memasukkan beberapa unsur budaya Indonesia.
Tambah Aksen Tradisional Indonesia pada Fasad Rumah
Membuat rumah tradisional Indonesia mungkin bukan pilihan yang tepat ketika Anda hanya memiliki lahan yang berukuran kecil karena rumah tradisional Indonesia biasanya berukuran cukup besar. Akan tetapi, Anda bisa menyisipkan unsur-unsur budaya Indonesia agar rumah Anda tetap memiliki aksen tradisional. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menambahkan aksen tradisional Indonesia pada fasad rumah.
Apa saja aksen tradisional Indonesia yang bisa digunakan untuk memperindah fasad rumah? Anda bisa menambahkan ukiran khas Indonesia, termasuk ukiran dengan motif batik pada salah satu elemen fasad rumah, seperti dinding, area di antara pilar, atau pintu rumah. Dengan tambahan sederhana ini, dari luar rumah Anda terlihat indah karena memiliki dekorasi tradisional nan unik.
Letakkan Berbagai Pajangan Indonesia untuk Dekorasi Rumah
Tentu saja Anda juga bisa menghadirkan unsur tradisional Indonesia ke dalam interior rumah meskipun rumah Anda berukuran kecil. Ada berbagai macam pajangan dengan nuansa khas Indonesia yang bisa menambahkan kesan tradisional nan hangat ke dalam hunian Anda.
Misalnya, Anda bisa mendekorasi rumah dengan menggantung lampu minyak jadul atau lampu petromaks pada langit-langit sebagai alternatif untuk lampu gantung modern. Lampu tradisional ini mungkin akan mengingatkan Anda pada masa kecil ketika listrik padam di kampung halaman. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan beberapa kendi tradisional dengan bentuk yang beragam sebagai dekorasi rumah sekaligus sebagai bagian dari kenangan masa kecil di rumah nenek.
Gunakan Pintu Depan dengan Gaya Tradisional
Keterbatasan lahan biasanya menyebabkan pemilik rumah memilih desain modern minimalis untuk membangun rumah agar rumah terkesan lebih luas dan fungsional. Apakah Anda masih bisa memasukkan unsur tradisional Indonesia sebagai bagian dari dekorasi rumah modern minimalis? Tentu saja!
Aksen tradisional bisa Anda tambahkan dalam bentuk pintu depan rumah yang memang bergaya tradisional. Anda bisa memesan pintu baru dengan desain tradisional atau membeli pintu lawas yang memang memiliki desain tradisional sejak dulu. Keberadaan pintu tradisional ini tidak hanya akan membawa kehangatan dari desain tradisional ke dalam rumah modern minimalis yang cenderung dingin, melainkan juga bisa menjadi focal point di rumah Anda.
Tambahkan Gebyok Khas Jawa
Jika desain ruang tamu Anda sudah sangat modern misalnya, Anda bisa menambahkan unsur tradisional dengan menggunakan gebyok ukir khas Jawa. Tambahan ini akan membuat rumah Anda terlihat lebih mewah dan elegan dengan segala detail klasik yang dimiliki oleh gebyok tersebut.Â
Gebyok dengan desain klasik tidak akan pernah lekang oleh zaman sehingga akan tetap terlihat cantik meskipun Anda mengganti-ganti gaya desain interior rumah. Selain berguna untuk aksesoris, gebyok juga bisa Anda fungsikan sebagai sekat yang bisa membagi fungsi ruang tanpa membuat rumah kecil Anda terkesan semakin sempit.
Sisipkan Sentuhan Tradisional untuk Kamar Tidur
Jika Anda memang suka dengan elemen tradisional untuk rumah, Anda tentu akan mempertimbangkan keberadaan elemen-elemen tradisional sebelum melakukan transaksi jual beli rumah. Namun, terkadang Anda mungkin kesulitan untuk menyisipkan elemen tradisional pada bangunan rumah.
Anda tidak perlu khawatir karena elemen tradisional bisa dengan bebas Anda gunakan untuk area pribadi, seperti kamar tidur. Ketika Anda membangun rumah dengan gaya minimalis, kamar tidur Anda juga akan memiliki desain serupa. Namun, Anda bisa memberi sentuhan tradisional dengan menggunakan lebih banyak tekstur kayu dan warna coklat, misalnya untuk ranjang dan meja berbahan kayu dengan gaya tradisional.
Pilih Desain Rumah Joglo Modern
Memiliki rumah dengan gaya tradisional mungkin menjadi salah satu mimpi terbesar Anda. Namun, luas lahan dan bujet yang terbatas tidak memungkinkan Anda untuk membangun rumah yang sepenuhnya tradisional. Tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan percampuran gaya modern dan tradisional untuk membangun rumah di lahan sempit.
Rumah dengan desain joglo modern bisa menjadi pilihan karena ukuran rumah bisa disesuaikan dengan ukuran lahan. Sementara itu, ada detail-detail rumah joglo klasik yang memberikan kesan tradisional pada rumah. Detail tradisional yang dimaksud meliputi bahan kayu yang banyak digunakan dan atap yang terbuat dari genteng tanah liat.
Bentuk atap rumah joglo yang unik tentu saja akan menjadi daya tarik utama pada rumah joglo modern ini. Bahan marmer atau keramik tetap bisa dipakai untuk lantai, tetapi warna yang dipilih adalah warna tanah atau natural untuk tetap mempertahankan kesan tradisional rumah. Selain itu, Anda juga bisa mempercantik dinding dengan batu alam untuk memperkuat kesan tradisional.
Perbanyak Elemen Kayu dalam Rumah
Rumah tradisional Indonesia pada umumnya banyak menggunakan material kayu sehingga Anda bisa memperbanyak elemen kayu untuk menambah unsur tradisional di rumah kecil Anda. Kayu bisa digunakan untuk pintu, lantai, atau rangka atap. Selain itu, Anda juga bisa memilih furnitur yang terbuat dari bahan kayu, seperti untuk kursi, meja, lemari, dan tempat tidur.
Kesan tradisional pastinya akan lebih kuat jika Anda membiarkan elemen kayu dalam rumah tersebut dalam warna aslinya. Justru kayu ekspos atau kayu yang tidak dicat ini akan menjadi salah satu daya tarik yang memberi kesan etnik dan rustic dalam rumah kecil Anda.
Bangun Pagar Batu Bata Merah
Tak hanya untuk bangunan rumah, unsur tradisional juga bisa Anda hadirkan melalui pagar rumah. Pagar rumah yang terbuat dari batu bata merah tidak akan pernah gagal menampilkan unsur tradisional Indonesia ke keseluruhan hunian Anda. Kesan etnik bisa Anda dapatkan dengan membiarkan pagar batu bata merah itu tanpa finishing. Konsep yang sama juga bisa Anda gunakan untuk dinding rumah Anda.
Perbanyak Unsur Rotan Modern
Selain menggunakan unsur kayu, Anda juga bisa menggunakan unsur rotan untuk membawa kesan tradisional ke dalam rumah. Jangan khawatir akan kesan jadul yang dimiliki oleh furnitur rotan karena saat ini Anda bisa menemukan banyak pilihan furnitur rotan dengan gaya modern yang cocok untuk rumah modern Anda. Meskipun memiliki desain modern, unsur tradisional tetap akan hadir ke dalam rumah Anda karena bahan rotan itu sendiri.
Pilih Atap Kayu Segitiga
Anda memiliki banyak pilihan untuk membuat plafon rumah, baik dari segi bahan maupun model. Namun, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk membangun atap kayu segitiga yang memang kental dengan aspek tradisional Jawa. Tidak hanya membawa unsur tradisional, atap segitiga juga berguna untuk membuat rumah kecil Anda terlihat lebih luas karena atap rumah terasa lebih tinggi. Jadi, apakah Anda akan memilih rumah dijual di dki jakarta yang memiliki unsur-unsur tradisional Indonesia?