10 Tips agar Rumah Dijual di DKI Jakarta Cepat Laku

Bagaimana cara agar rumah dijual di DKI Jakarta cepat laku? Banyak orang harus menunggu lama hingga rumah yang ingin mereka jual laku. Menjual rumah memang tidak semudah itu, tetapi ada beberapa tips yang perlu diikuti agar rumah yang dilempar ke pasaran cepat terjual.

Tentukan Harga Jual Realistis
Hal pertama yang paling penting untuk Anda lakukan jika Anda ingin rumah Anda cepat terjual adalah menentukan harga jual yang tepat. Memang ada banyak orang yang mencari rumah, tetapi kebanyakan dari mereka ingin mencari rumah dengan harga yang terjangkau. Patokan harga jual yang terlalu tinggi akan membuat calon pembeli lari.

Sebelum menentukan harga jual, sebaiknya Anda mempelajari kisaran harga jual di pasaran untuk hunian dengan spesifikasi serupa dengan rumah yang akan Anda jual. Jangan lupa untuk mengetahui patokan harga jual untuk rumah yang berada di sekitar lokasi rumah Anda. Harga jual yang tepat bisa pula Anda tentukan dengan memerhatikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Gunakan Media Sosial atau Situs Jual Beli Rumah
Ketika Anda ingin menjual rumah sendiri tanpa bantuan perantara, Anda perlu memanfaatkan segala opsi yang bisa membantu Anda memasarkan rumah tersebut. Anda bisa menggunakan media sosial maupun situs jual beli rumah untuk mempromosikan rumah yang akan Anda jual. Pastikan Anda melengkapi informasi mengenai rumah agar calon pembeli tertarik dan mudah menghubungi Anda.

Perbaiki Kondisi Rumah
Faktor harga boleh jadi menjadi salah satu faktor pertimbangan penting dalam proses jual beli rumah, tetapi kondisi rumah juga tidak akan lupa untuk dipertimbangkan oleh calon pembeli. Sebelum menjual rumah, ada baiknya Anda memperbaiki rumah tersebut bila memang ada bagian yang rusak. 

Penting juga untuk memperindah tampilan rumah agar lebih menarik calon pembeli. Rumah dalam kondisi prima dan tampilan yang menarik juga bisa memiliki harga jual yang lebih tinggi di pasaran.

Anda mungkin tidak perlu merenovasi rumah secara keseluruhan jika memang bangunan rumah masih layak. Perbaikan cukup dilakukan untuk interior dan eksterior rumah agar rumah tersebut terlihat lebih apik dan nyaman. Sekedar mengecat dinding rumah akan membuat rumah tersebut terlihat lebih segar.

Selain memerhatikan kondisi dan tampilan eksterior dan interior rumah, Anda juga perlu memeriksa faktor pendukung lain, termasuk kabel listrik dan pipa air. Pastikan kabel listrik dan pipa air berfungsi dengan baik sebelum akhirnya menjual rumah.

Foto Rumah dengan Baik
Ketika mempromosikan rumah yang ingin Anda jual melalui situs jual beli atau media sosial, foto yang dipasang menjadi kunci utama yang akan membantu rumah tersebut cepat laku. Oleh karena itu, pastikan Anda mengambil foto rumah dengan baik. Anda bisa menggunakan jasa fotografer agar foto yang dihasilkan memiliki resolusi tinggi dan memang mampu menonjolkan bagian-bagian rumah yang dirasa mampu menarik minat calon pembeli.

Sedikit tips, sebaiknya Anda mengambil dan mengunggah foto dengan beberapa sudut pandang yang berbeda untuk setiap ruangan yang ada di rumah. Foto yang diunggah di media sosial atau situs jual beli rumah memiliki resolusi tinggi, gelap, dan tidak buram sehingga calon pembeli bisa memerhatikan foto dengan lebih detail. Tidak ada salahnya untuk menambahkan informasi singkat tentang fasilitas yang ada di setiap ruangan dalam rumah.

Gunakan Jasa Agen Properti yang Bisa Dipercaya
Tak semua orang memiliki cukup waktu, tenaga, dan kemampuan untuk menjual rumah sendiri. Anda juga bisa menggunakan jasa agen properti agar rumah Anda terjual lebih cepat. Proses penjualan rumah dengan bantuan agen properti bisa lebih cepat dan efisien karena agen properti sudah berpengalaman dalam perkara jual beli rumah.

Namun, penting untuk mencari agen properti yang profesional dan bisa dipercaya. Anda bisa mencoba berkunjung langsung ke kantor agen properti terdekat dan berkonsultasi mengenai rencana jual beli rumah untuk mendapatkan gambaran mengenai cara kerja agen properti tersebut. Pastikan pula agen properti tersebut memiliki reputasi yang baik dengan melihat ulasan atau testimoni pelanggan.

Pelajari Kelebihan dan Kekurangan Rumah
Setiap rumah pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan rumah. Nah, Anda tentu perlu mempromosikan segala kelebihan yang dimiliki rumah tersebut agar calon pembeli tertarik. Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk menginformasikan pula mengenai kekurangan yang dimiliki oleh rumah tersebut. Memberikan informasi yang transparan mengenai rumah akan membantu pembeli melihat kejujuran dan kredibilitas Anda sebagai penjual yang akan menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli sebelum masuk ke proses jual beli.

Jual di Waktu yang Tepat
Mungkin Anda beranggapan bahwa menawarkan rumah dijual di DKI Jakarta bisa dilakukan sewaktu-waktu. Akan tetapi, jika Anda ingin menjual rumah dengan cepat, pemilihan waktu akan menjadi faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan.

Menurut praktisi real estate, tingkat pencarian atau permintaan rumah mengalami peningkatan pada waktu tertentu. Banyak orang mencari rumah saat kondisi ekonomi sedang meningkat atau baik. Momen setelah acara yang berkaitan dengan politik juga menjadi waktu yang bisa dipertimbangkan karena waktu tersebut transaksi jual beli rumah terbilang ramai.

Temui Calon Pembeli secara Langsung
Memang benar bahwa pemasaran rumah bisa dilakukan dengan menggunakan internet, baik menggunakan media sosial atau situs jual beli rumah. Secara teori, Anda bisa pula melakukan transaksi jual beli rumah secara online. Akan tetapi, Anda wajib berhati-hati saat melakukan transaksi mengingat rumah adalah aset berharga dengan harga yang tidak murah.

Sebaiknya Anda tidak melakukan transaksi secara online untuk menjual dan membeli rumah. Agar tidak terjebak dalam modus jahat jual beli rumah, Anda perlu bertemu calon pembeli secara langsung untuk memastikan bahwa calon pembeli memang serius untuk membeli rumah. Calon pembeli yang serius pastinya tidak akan lupa untuk mengecek kondisi rumah secara langsung.

Anda bisa mengajak calon pembeli untuk melihat keadaan rumah Anda secara langsung. Saat bertemu dengan calon pembeli tersebut, Anda bisa mencari informasi lebih dalam mengenai latar belakang calon pembeli tersebut untuk memastikan bahwa calon pembeli tersebut bisa dipercaya dan tidak mencurigakan.

Teliti Kelengkapan Dokumen atau Berkas
Ketika melakukan survei, calon pembeli biasanya ingin melihat berkas atau dokumen yang berhubungan dengan kepemilikan rumah tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya Anda sudah melengkapi segala dokumen rumah. Namun, sebaiknya Anda hanya menunjukkan fotokopi dokumen sebelum pelunasan rumah dilakukan.

Gunakan Notaris Terpercaya
Proses jual beli rumah tidak bisa dipisahkan dari peran notaris yang akan mengawal proses jual beli rumah hingga transaksi jual beli rumah selesai. Notaris tersebut akan melakukan berbagai hal mulai dari pengecekan sertifikat tanah hingga mengurus balik nama. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mencari notaris yang terpercaya dan kompeten untuk membantu Anda menyelesaikan proses jual beli rumah dengan lancar dan cepat.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

- Advertisement -spot_img

Latest Articles