Perlu Diketahui untuk Keselamatan
Info dari KEMENTERIAN KESEHATAN RI (badan pengendalian penyakit)
Berikut kisah nyata yang saya dapatkan dari BBM teman saya.
MENGENALI STROKE : Pada suatu pesta, seorang teman saya, sebut saja namanya Vera, tiba-tiba tersandung dan jatuh. Ia meyakinkan semua orang bahwa dia baik-baik saja, hanya tersandung batu karena sepatu yang baru. Vera terus bersenang-senang sepanjang malam. Beberapa waktu berselang, suaminya menelpon bahwa isterinya dibawa ke RS dan jam 6 pagi meninggal. Ia terkena serangan stroke saat pesta.
Kalau saja di antara mereka ada yang tahu bagaimana mengenali stroke, kemungkinan Vera masih bisa hidup. Seorang Neurolog menyatakan bahwa penderita stroke dalam 3 jam pertama, serangan dapat sembuh total sama sekali.
Jika dapat dengan cepat mengenali gejala, mendiagnosa dan membawa pasien untuk pengobatan ahli sesegera mungkin. Jangan lewat dari 3 jam, karena kalau tidak, akan terjadi kerusakan permanen.
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini
Ingat 3 langkah ‘STR’.
Para dokter menyatakan orang terdekat dapat mengenali stroke dengan menanyakan 3 pertanyaan sederhana:
- S : SMILE
Minta penderita untuk tersenyum. Kalau pipi miring, maka ada kelumpuhan saraf. - T : TALK
Minta orang tersebut untuk berbicara kalimat singkat (misal: Hari ini cerah, atau apa saja). Kalau omongannya pelo, ini gejala stroke. - R : RAISE BOTH ARMS (Minta dia untuk mengangkat kedua lengan).
Kalau tidak bisa mengangkat, artinya ada kelumpuhan akibat stroke.
Jika ada salah satu gangguan untuk melakukan STR, segera panggil ambulans dan ceritakan keadaan ini kepada petugas. Cara lain untuk mengenali stroke adalah: Minta orang tersebut menjulurkan lidahnya. Jika “bengkok” menyimpang ke satu arah, ini juga merupakan suatu tanda dari stroke.
Percayalah ini bekerja. Tidak ada orang yang tahu dia akan terkena stroke suatu hari nanti. Jadikan ini pengetahuan untuk suatu hari nanti jika ada yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.
Be the first to comment