Menjadi miliarder dadakan membuat warga Cemorokandang, Kecamatan Kedung Kandang, Malang, harap-harap cemas uang mereka dicuri.
Para warga Cemorokandang Malang menjadi miliarder dadakan setelah menerima uang ganti rugi pembelian lahannya yang akan dijadikan Jalan Tol Pandaan-Malang. Sejak itu, banyak orang asing di kampung mereka.
Sampai-sampai warga Cemorokandang takut mencairkan uang hasil pembelian lahan di bank. Demikian disampaikan Lurah Cemorokandang Fathur Rachman kepada Surya, Sabtu (21/3/2015) sore.
“Warga sekarang takut setelah mengambil uang di bank, lalu dibuntuti orang yang jahat,” kata Fathur.
Ia menjelaskan ketakutan itu berawal dari media yang meulis bila warga Cemorokandang kini sudah menjadi miliarder dadakan. Status tersebut ternyata membuat warga takut menjadi korban kejahatan.
“Kami sendiri tidak bisa berbuat apa-apa selain memberikan imbauan kepada warga supaya minta pengawalan saat mencairkan uang di sana,” sambung Fathur yang mengaku ada 60 warganya yang mendapat uang dari pembebasan lahan.
Asal tahu saja, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp 110,7 miliar untuk pembelian lahan warga yang selanjutnya akan disulap menjadi jalan tol tersebut. Uang itu untuk membebaskan lahan 130.000 meter persegi.
sumber: tribunnews.com
Be the first to comment