Proses pembangunan jalan tol Malang – Pandaan (Mapan) di kawasan Cemorokandang, Kedungkandang kota Malang sudah dimulai pasca selesainya pembebasan lahan.
Informasi di lapangan menyebutkan pembangunan sudah dimulai sejak 22 Mei 2017.
Kini, area yang didominasi persawahan itu terlihat rata. Pembersihan area dan pembongkaran bangunan rumah sudah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir.
Direktur Utama PT Karya Singasari Abadi (KSA) Mariyanto mengungkapkan bahwa proses persiapan lahan tersebut difokuskan di wilayah Kelurahan Cemorokandang.
PT KSA merupakan pelaksana pekerjaan land clearing dan tanah Tol Mapan seksi 4 Kabupaten Malang dan seksi 5 Kota Malang.
”Proses land clearing sudah dimulai sejak 22 Mei lalu. Tahap awal ini persiapan untuk lahan interchange dengan panjang sekitar 550 meter,” ujar Mariyanto.
Mariyanto menambahkan, dalam tahap awal pengerjaan pihaknya melakukan pembersihan area. Mulai dari perobohan bangunan terdampak, pemotongan pohon dan pembabatan tanaman, hingga perataan tanah.
”Nantinya untuk lebar jalan yang akan dibangun masing-masing sisi 13,6 meter, jadi secara keseluruhan dari batas jalan sampai bahu jalan lebarnya 27,2 meter,” ujarnya, Selasa (6/6/2017).
Salah seorang pengawas lapangan pembangunan Tol Mapan, Anggun mengatakan, rencananya, kawasan yang kini tengah dalam tahap awal pembangunan itu merupakan titik inter change atau belokan untuk menuju pintu keluar.
Sementara pintu keluar sendiri terletak di Jl. Jongge, kawasan Terminal Madyopuro, dekat SMKN 6 Kota Malang yang melintasi kawasan Gang X Ki Ageng Gribig.
Salah seorang warga RT 7 RW 04 Kelurahan yang rumahnya tepat di sebelah area tol, Nur Asik (37) mengatakan, pembebasan lahan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Warga yang menempati lokasi pembebasan lahan pun sudah mengosongkan rumahnya sejak lama. Totalnya, ada sekitar 10 rumah yang dikosongkan dalam tahap awal pembangunan tersebut.
“Memang tidak ada permasalahan di sini, dan warga banyak yang setuju,” katanya.
sumber: tribunnews.com
Be the first to comment