Jadi Presiden, Jokowi Langsung Bangun 1.000 Kampung Nelayan

Joko Widodo (Jokowi) akan langsung mengembangkan sektor kelautan dalam negeri, begitu dilantik menjadi presiden. Kabinet pimpinan Jokowi akan mendorong sektor maritim, untuk perkokoh kedaulatan Indonesia.

Langkah strategis yang akan diambil, adalah dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) guna membangun 1.000 kampung nelayan.

“Dalam waktu dekat akan ada 1.000 kampung nelayan yang jadi skala prioritas. Pak Jokowi akan datang langsung bawa Inpres ke sana dan dicap di sana,” ucap Hasto di Gedung BPPT, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Hasto memaparkan, untuk mendukung rencana tersebut, Jokowi akan memberdayakan TNI Angkatan Laut yang berdinas di daerah pinggir pantai sebagai pengawas dan pembina masyarakat.

Untuk urusan penyediaan infrastruktur, akan ada BUMN yang ditugaskan membangun perumahan di lokasi-lokasi yang dicanangkan.

Ia optimistis program ini berhasil, karena anggaran untuk mendanai program tersebut sudah tertuang dalam pembahasan bersama antar Jokowi dengan kabinet indonesia bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Anggaran sudah ada, dan ada sisa anggaran pemerintahan Pak SBY. Ini baiknya Pak SBY, menyisakan belanja untuk Jokowi. Pokoknya alokasi anggaran ada,” tegasnya.

Langkah cepat pun sudah mulai dilancarkan dengan meminta tim arsitek untuk melakukan survei ke kampung nelayan kumuh yang akan menjadi target pengembangan. Arsitek tersebut, nantinya akan merancang pembangunan rumah untuk nelayan miskin.

“Tadi malam kita rapat, dan Jokowi langsung memerintahkan arsitek merancang rumah rakyat di kampung kumuh tadi.
Anggaran ada itu Rp 18,5 triliun, bisa membangun,” tambahnya.

Untuk urusan pemberdayaan masyarakat, ia menambahkan, Jokowi juga akan meminta BUMN lain mengembangkan kampung nelayan seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI). BRI diminta untuk membuat teras BRI dan melayani sektor keuangan nelayan.

“Pertamina kita minta bangun SPBU solar ada converter kit, teras BRI ada di situ memungkinkan nelayan dapat modal. Selanjutnya kita bangun pabrik es, untuk mendukung penyimpanan ikan segar nelayan,” pungkasnya.

sumber: detik

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.