Beranda blog Halaman 27

Update Algoritma Google Penguin 3.0 Masih Dalam Proses

Google Penguin 3.0 adalah refresh yang masih berdampak 1% dari permintaan, maka hasil pencarian akan berubah untuk beberapa minggu ke depan.

Setelah di nanti-nanti akhirnya algoritma google penguin 3.0 dari google resmi di update pada tanggal 17 Oktober 2014. update pertama kali pada hari jumat setelah satu tahun penguin diupdate oktober 2013, memang untuk istilah kali ini bukan update namun refresh Algoritma penguin, kenapa di bilang refresh? Karena google sendiri mengatakan bahwa untuk kali ini efek algoritma penguin tidak terlalu besar namun hanya sekitar 1% saja, dampak mungkin saja ada untuk minggu ke depan seperti yang dikatakan oleh google.

Pierre menulis di Google+ :

Pada Jumat pekan lalu, kami mulai meluncurkan refresh algoritma Penguin yang mempengaruhi kurang dari 1% dari permintaan dalam hasil pencarian bahasa Inggris. Penyegaran ini akan membantu situs yang sudah dibersihkan sinyal spam pada tahun lalu dan situs dengan spam baru yang ditemukan.

Ini adalah peluncuran lambat di seluruh dunia, sehingga Anda mungkin melihat hal itu menetap selama beberapa minggu ke depan.

Dari pernyataan diatas kita tarik kesimpulan bahwa di tahun lalu jika situs anda terkena dampak dari algoritma penguin dan sudah anda perbaiki untuk satu tahun ini mungkin akan segera pulih setelah refresh penguin 3.0 tahun ini, namun jika situs anda merupakan situs spam atau mempunyai beberapa link spam kemungkinan besar untuk algoritma penguin kali ini akan mendapatkan penalti atau bahkan akan masuk daftar hitam oleh penguin.

Beberapa pengamat SEO mengatakan bahwa untuk kali pertamanya penguin hanya di refresh kali ini, dan kemungkinan besar untuk berikutnya akan lebih sering untuk di refresh seperti yang sudah kita ketahui bahwa algoritma panda misalnya melakukan perubahan selama dua kali untuk satu tahun ini, dan yang terakhir adalah hanya refresh algoritma panda saja. Nah dari pernyataan inilah kemungkinan besar bahwa algoritma penguin pun akan sering di refresh ketimbang di update, bisa kita bayangkan jika memang penguin di update kemungkinan hasil pencarian untuk saat ini akan berubah total.

Secara signifikan perubahan ini akan berlangsung kurang lebih sepekan kedepan, jadi jika anda mempunyai banyak spam anda mempunyai kesempatan untuk memperbaiki spam yang sudah anda lakukan, dan jikalau anda sudah kena dampak penalti dari algoritma penguin Anda bisa melaporkan tentang kesalahan yang anda lakukan.

Apa Tujuan Algoritma Penguin Sebenarnya?

Seperti yang sudah ditulis di halaman beberapa algoritma google yang perlu anda ketahui, penguin merupakan salah satu algoritma google yang di luncurkan untuk melibas situs yang nyata-nyata menyebarkan spam. Penyebaran spam bisa dengan farm blog (Beternak Blog), komentar spam, link exchanges dan banyak lagi tentang backlink tentunya, untuk tujuan inilah sebenarnya algoritma penguin di bangun oleh google.

Apakah Link Building Tergolong Spam?

Belum tentu dikatakan spam, namun perlu digaris bawahi bahwa link building yang baik adalah dengan cara yang wajar seperti yang sudah di tulis pada halaman cara membangun link building secara natural. Memang kita akui tanpa adanya backlink kemungkinan besar situs akan lebih susah dibangun. Mungkin bisa dibilang kalau situs tidak mendapatkan backlink seperti rumah yang tidak mempunyai tetangga. Akan terasa hampa dan sangat sulit untuk dikenal oleh orang banyak. Inilah sebenarnya tujuan dari membangun link building.

Cara Mudah untuk Menghadapi Algoritma Google Penguin?

Tetap satu membangun backlink secara manual dan relevan dengan niche blog kita, dan jangan pernah untuk menanam backlink di papan komentar, ini yang sering keliru dalam menerapkan cara mencari backlink, inilah upaya untuk terhindar dari penalti penguin.

sumber: bukainfo.com

Kelebihan dan Kekurangan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla

Mobil Toyota Agya dan Daihatsu Ayla adalah merek mobil yang baru-baru ini begitu digemari dan populer di kalangan pecinta otomotif mobil. Kedua mobil ini mampu mendatangkan banyak konsumen pada bursa penjualan mobil di negara kita. Harga mobil yang mungil dan memiliki bentuk futuristik ini menjadi daya tarik kedua produk yang di sebut-sebut sebagai mobil murahnya Toyota dan Daihatsu.

Berikut Kelebihan dan Kelemahan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla

Kelebihan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla terletak pada bahan bakar yang ramah lingkungan karena menggunakan mesin 1000cc. Untuk mencapai 30 km hanya membutuhkan 1 liter bensin. Mobil ini memiliki interior yang luas sehingga sangat nyaman dan memiliki kapasitas 5 penumpang, dengan peraturan Low Cost and Green Car (LCGC) membuat harga mobil ini murah dan ramah lingkungan.

Racangan mobil ini membutuhkan waktu 3 tahun dan dikerjakan dengan persentase 84% konten Indonesia sehingga bisa kita sebut ini merupakan proyek mobil nasional.

Kekurangan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memacu pada cc yang kecil untuk sebuah ukuran mobil city car yang hanya dapat menghasilkan tenaga 65 ps saja.  Saat berakselerasi mobil tersebut terkesan lambat yang hanya bisa mencapai kecepatan 100km/jam dan memerlukan waktu sekitar 14 detik.

Berat mobil kembar ini terbilang ringan yang mengakibatkan tidak nyaman untuk akselerasi cepat, selain itu fiturnya sangat sederhana bahkan pada Daihatsu Ayla type termurah tidak tersedia fitur airbag dan AC.

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memang mempunyai kelebihan yang signifikan akan tetapi kedua mobil ini mempunyai kelemahan tersendiri, seperti yang telah kami jelaskan di atas.

Tetapi kekurangan salah satu mobil terlaris ini tidak berpengaruh besar pada angka penjualan, mungkin itu terjadi karena keduanya memiliki harga yang sangat murah dan spesifikasinya masuk dalam kategori nyaman untuk digunakan berkendara.

Kisah Sri Sultan Hamengku Buwono IX Ditilang Brigadir Royadin

Sultan Hamengku Buwono IX kerap menyetir seorang diri. Sebuah cerita mengharukan terjadi ketika Sultan Hamengku Buwono IX ditilang seorang polisi berpangkat brigadir. Sultan mengaku salah, tanpa ragu si polisi yang bernama Royadin pun melaksanakan tugasnya. Tidak ada arogansi atau tawaran damai di tempat.

Penulis Aryadi Noersaid menuliskannya secara apik di jogjakini.wordpress.com. Kebetulan Brigadir Polisi Royadin adalah paman Aryadi.

Peristiwa ini terjadi pertengahan tahun 1960an. Jam baru menunjukkan pukul 5.30 WIB di Pekalongan. Brigadir Polisi Royadin sudah berada di posnya. Persimpangan Soko mulai ramai dilalui Delman dan Becak. Tiba-tiba sebuah sedan hitam buatan tahun 1950an melaju pelan melawan arus. Saat itu mobil yang melintas di jalan raya sangat sedikit.

Royadin segera menghentikan mobil itu. “Selamat pagi, bisa ditunjukan rebuwes,” kata Royadin. Rebuwes adalah surat kendaraan saat itu.

Pengemudi mobil itu membuka kacanya. Royadin hampir pingsan melihat siapa orang yang mengemudikan mobil itu. Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono IX! “Ada apa pak polisi kata Sultan?”

Sedetik Royadin gemetaran, tapi dia segera sadar. Semua pelanggaran harus ditindak. “Bapak melanggar verboden,” katanya tegas pada Sultan. Royadi mengajak Sultan melihat papan tanda verboden itu. Namun Sultan menolak.

“Ya saya salah. Kamu yang pasti benar. Jadi bagaimana?” tanya Sultan.

Pertanyaan sulit untuk Royadin. Di depannya berdiri sosok raja, pemimpin sekaligus pahlawan Republik. Dia hanya polisi muda berpangkat brigadir. Dia heran tidak ada upaya Sultan menggunakan kekuasannya untuk minta damai atau menekan dirinya.

“Maaf, sinuwun terpaksa saya tilang,” kata Royadin.

“Baik brigadir, kamu buatkan surat itu, nanti saya ikuti aturannya. Saya harus segera ke Tegal, jawab Sultan.

Dengan tangan bergetar Royadin membuatkan surat tilang, ingin rasanya tidak memberikan surat itu. Tapi dia sadar dia tidak boleh memberi dispensasi. Yang membuatnya sedikit tenang, tidak sepatah katapun yang keluar dari mulut Sultan minta dispensasi. Surat tilang diberikan dan Sultan segera melaju.

Royadin baru sadar setelah Sultan berlalu. Dia menyesal, berbagai pikiran berkecamuk di di kepalanya. Ingin rasanya dia mengambil kembali surat tilang Sultan dan menyerahkan rebuwes mobil Sultan yang ditahannya. Tapi semua sudah terlanjur.

Saat apel pagi esok harinya, suara amarah meledak di Markas Polisi Pekalongan. Nama Royadin diteriakkan berkali kali dari ruang komisaris. Royadin langsung disemprot sang komandan dalam bahasa Jawa kasar.

“Royadin! Apa yang kamu perbuat? Apa kamu tidak berfikir? Siapa yang kamu tangkap itu? Siapaaa? Ngawur kamu! Kenapa kamu tidak lepaskan saja Sinuwun, apa kamu tidak tahu siapa Sinuwun? teriak sang komisaris.

“Siap pak. Beliau tidak bilang beliau itu siapa. Beliau mengaku salah, dan memang salah,” jawab Brigadir Royadin.

Ya tapi kan kamu mestinya mengerti siapa dia. Jangan kaku. Kok malah kamu tilang. Ngawur, kamu ngawur. Ini bisa panjang, bisa sampai Menteri Kepolisian Negara! komisaris nyerocos tanpa ampun.

Royadin ditertawakan teman-temannya. Komisaris polisi Pekalongan berusaha mengembalikan rebuwes mobil pada Sultan Hamengku Buwono IX. Royadin pasrah saja, dia siap dihukum, siap dimutasi atau apapun. Yang pasti dia merasa sudah melaksanakan tugasnya sebagai seorang polisi.

Belakangan sebuah surat dikirim dari Yogya. Sultan meminta Brigadir Royadin dipindahkan ke Yogya. Sultan terkesan atas tindakan tegas sang polisi.

Mohon dipindahkan Brigadir Royadin ke Jogja, sebagai polisi yang tegas saya selaku pemimpin Jogjakarta akan menempatkannya di wilayah Jogjakarta bersama keluarganya dengan meminta kepolisian untuk menaikkan pangkatnya satu tingkat. Ditandatangani Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Royadin bergetar. Sebuah permintaan luar biasa dari orang luar biasa. Namun Royadin akhirnya memilih berada di Pekalongan, tanah kelahirannya. Sultan pun menghormati pilihan Royadin.

Royadin terus bertugas di Pekalonga. Tahun 2010 lalu dia wafat. Karena sikap tegas dan tanpa kompromi, pangkatnya pun hanya naik beberapa tingkat. Namun mungkin sosok polisi inilah yang paling diingat Sultan Hamengku Buwono IX seumur hidupnya.

sumber: merdeka.com

Once Upon a Time in Babylon – Kisah di Babel

Hari ini saya akan mengambil sebuah cerita untuk Anda. Karena kisah di babel ini cukup panjang, saya pikir ada baiknya Anda mempersiapkan teh sambil menikmati cerita ini 🙂

Cerita ini telah mengubah persepsi saya tentang sukses dan langkah menuju ke sana. Semoga cerita ini juga dapat membantu Anda seperti telah membantu saya.

============================

Pada suatu ketika, Pharaoh memanggil kedua keponakannya, Chuma dan Azur. Pharaoh tersebut menugaskan masing-masing dari mereka sebuah tugas : Membangun sebuah pyramid.

Apabila pyramid tersebut selesai di bangun, Pharaoh berjanji kepada masing-masing mereka akan mendapatkan hadiah terbaik, kekayaan luar biasa yang tidak akan habis digunakan sampai mereka pensiun dan hidup penuh berkelimpahan sampai akhir hidup mereka.

Syaratnya mudah: mereka sendiri yang harus membangun pyramidnya masing-masing (tanpa bantuan orang lain).

Chuma dan Azur, masing-masing berumur 18 tahun, tahu bahwa tugas ini akan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.

Namun, hal ini tetap mereka kerjakan karena menghormati perintah dari Pharaoh dan karena mereka tertantang akan tugas tersebut.

Azur langsung mulai bekerja. Dengan perlahan, dia mengangkat batu-batu yang berat untuk membentuk fondasi bangunan. Setelah beberapa bulan, piramid Azur mulai terbentuk fondasinya. Orang-orang kota berkumpul untuk melihat hasil karya Azur dan memuji hasil pekerjaannya.

Batu-batu tersebut sangat berat dan sulit untuk digerakkan dan setelah bekerja keras selama 1 tahun, fondasi pyramid berbentuk kotak yang sempurna milik Azur hampir selesai.

Namun Azur terheran-heran. Lokasi tempat dimana Chuma membuat piramid, masih kosong. Tidak ada satu batupun yang terletak disana. Tidak ada apapun. Masih kosong sama seperti ketika Pharaoh menugaskan kepadanya.

Bingung, Azur mengunjungi rumah Chuma dan menemukannya di gudangnya bekerja dengan rajin atas sebuah alat yang tampaknya menyerupai alat penyiksaan manusia.

Azur menginterupsi, “Chuma! Apa yang kamu lakukan? Kamu seharusnya membangun piramid untuk Pharaoh dan kamu menghabiskan hari-hari kamu terkunci di gudang mengutak-atik mesin aneh ini?”

Chuma hanya tersenyum singkat dan mengatakan,”Saya sedang membangun sebuah piramid, tinggalkan saya”.

Azur tertawa,”Ya, saya yakin. Kamu bahkan belum meletakkan batu pertama setelah 1 tahun!”

Chuma, tersinggung oleh perkataan saudaranya,”Azur, kamu berpandangan sempit dan rasa haus akan kekayaan telah membutakan visimu. Kamu membangun piramidmu dan saya akan membangun piramid saya.”

Dan Azhur pun pergi, dia berkata,”Kau bodoh! Pharaoh akan menggantung dirimu ketika dia tahu bahwa kamu melanggar perintahnya.”

Satu tahun pun berlalu dan Azur telah menyelesaikan fondasi dari piramidnya dan mulai bekerja di level dua. Hanya saja muncul sebuah problem. Batu-batu semakin
berat dan dia tidak dapat mengangkat batu-batu tersebut ke level kedua.

Terbatas oleh kemampuan fisik, Azur mengenal kelemahannya: dia membutuhkan tenaga lebih untuk mengangkat batu yang lebih berat, dan untuk melakukannya, mencari Bennu, orang terkuat di Mesir.

Dengan bayaran tertentu, Bennu akan mengajarkan Azur untuk membangun otot-otot yang lebih kuat dan besar. Dengan kekuatan lebih besar, Azur dapat mengangkat batu yang berat ke level berikutnya.

Sementara, plot tanah piramid Chuma masih kosong. Azur mengasumsikan saudaranya memiliki keinginan untuk mati karena secara apa yang dilihatnya, Chuma sedang mangkir dari mandat Pharaoh.

Alasan Sebenarnya Kedatangan Mark Zuckerberg Pendiri Facebook ke Indonesia

Ada sebuah data yang menarik, bahwa Facebook terindikasi mulai ditinggal oleh para pengguna usia muda. Setidaknya tren yang terjadi di Amerika, sebagaimana ditulis oleh Business-Time, sejak 2011 s/d 2014,  jumlah pengguna Facebook yang berusia 13-17 tahun merosot sebanyak 25%. Jumlahnya dari 13,1 juta pengguna pada 2011,  menjadi hanya 9,8 juta pengguna saja pada 2014. Masih sebagaimana ditulis Business-Time, “Facebook has 4,292,080 fewer high-school aged users and 6,948,848 college-aged users than it did in 2011.” Artinya, Facebook kian hari, tampaknya terindikasi kian tak diminati oleh pengguna Internet berusia muda di Amerika.

Jelas ini dapat saja berdampak pada harga iklan (dan potensi pendapatan) yang dapat dipatok (dan diraup) oleh Facebook. Mengapa? 

Seperti ditulis oleh Business-Time, anak muda adalah pangsa pasar yang paling mudah dipengaruhi oleh iklan. Dan pemasar produk atau jasa, sangat menggemari pangsa pasar anak muda. Dan karena kini Facebook mulai ditinggal oleh anak muda, maka tentu harga iklan harus disesuaikan. Ini jelas akan berpengaruh pada bisnis Facebook kedepannya, karena (calon) pemasang iklan juga akan berhitung dan mengkalkulasi ulang dengan cermat. Walau memang mekanisme iklan yang disediakan oleh Facebook, tidak melulu tentang kuantitas target (massive reach), tetapi juga selected target.

Yang jelas, bahkan setahun lalu Facebook telah diberitakan oleh The Guardian tentang mulai kehilangan pangsa pasarnya di sejumlah negara yang telah “matang” (baca: jenuh), seperti di Amerika, Inggris, Kanada, Spanyol, Perancis, Jerman dan Jepang. Ini mungkin mengingatkan kita pada kisah Friendster dan MySpace, yang sempat berjaya pada masanya, dan kemudian hanya tinggal kenangan yang makin memudar.

Di pasar yang sudah jenuh, tentu saja tidak akan ada lagi pertumbuhan pengguna yang signifikan. Pun, berdasarkan sebuah studi, para pengguna Internet berusia muda kini mulai beralih ke Twitter, Instagram dan Whatsapp. Alasannya, karena Facebook sudah “dicemari” dengan hadirnya para orang tuaatau mereka yang  lebih dewasa. Dan, Facebook pun “terpaksa” menghadang Instagram dengan cara mengakuisisinya, pada April 2012.

Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, dan kawan-kawannya harus memutar otak untuk mengatasi masalah di atas. Lantas salah satu solusi yang dihasilkan, Facebook harus melakukan ekspansi internasional untuk memperluas pasar layanan iklannya. Selain itu, Facebook juga mulai membidik pengguna mobile(smartphone atau tablet) sebagai target pemasangan iklannya. Pangsa pasar iklan untuk mobile secara global, masih dikuasai oleh Google sebesar 46,8% dan Facebook sebesar 21,7%.

Mengapa Indonesia?

Indonesia adalah pasar (potensial) yang besar bagi Facebook. Facebook memiliki 69 juta pengguna dari Indonesia. Facebook masuk dalam 3 (tiga) besar situs yang paling banyak dikunjungi dari Indonesia. Dan Indonesia adalah 4-besar negara dengan pengguna Facebook terbanyak.

adakah yang gratisIndonesia memiliki jumlah pengguna Internet lebih dari 70 juta orang pada awal 2014. Adapun untuk jumlah nomor telepon seluler aktif mencapai sekitar 270 juta nomor.

Untuk itulah melalui program Internet.org, menurut TechCrunch, sebenarnya tujuan Facebook tak lain adalah untuk memuluskan (infrastruktur) bisnis iklannya. Memang tujuan Internet.org adalah mendorong agar kecepatan jaringan mobile bisa meningkat signifikan. Dan tentu saja, semakin bagus infrastrukturnya, akan semakin mulus iklan digelontorkan.

Sebagaimana diujarkan oleh salah satu petinggi Facebook, Dan Neary, beberapa bulan lalu,”mobile has become a big focus for us as a company and in our markets such as Indonesia.” Tambah VP Facebook untuk Asia Pasifik tersebut, “I think we love Indonesia from an overall market standpoint.

Jadi tak ada yang perlu dikagumi secara berlebihan dari hadirnya Zuckerberg ke Indonesia. Jelas, Facebook, sebagaimana Google, Twitter dan lainnya, memandang (dan membutuhkan Indonesia) sebagai pasar atas produk (iklan) mereka. Mereka datang ke Indonesia, karena Indonesia hebat (sebagai pasar). Kepedulian mereka tak mungkin lepas dari kepentingan bisnis. Apapun program yang mereka jalankan atau dalih yang mereka sampaikan, think again, do they really care with the Indonesian people? Silakan Anda jawab sendiri…. :)

Yang jelas, jika Indonesia tidak memiliki strategi dan rencana kerjasama dan negosiasi yang ajeg serta tangguh, maka akan seterusnya posisi kita hanya sebagai pasar (baca: konsumen) bagi produk Internet global. Sayang sekali…

Update 1:

Tahukah Anda, usai kunjungan Zuckerberg pendiri Facebook ke Indonesia (dan sebelumnya ke India), nilai saham Facebook beranjak naik (rebounce) pada Senin (13/10/2014)? Padahal dari Rabu (8/10/2014) s/d Jumat (10/10/2014) nilai saham tersebut sempat terjun bebas. Kebetulan? Bisa jadi. (Kunjungannya ke) Indonesia “menyelamatkan” Facebook? Sangat mungkin.

India, Indonesia dan China adalah termasuk negara “big fish to fry“, yang menjadi target ekspansi bagi Facebook. Seperti pula ditulis oleh VentureBeat, apalagi jumlah pengguna Facebook di India dan Indonesia adalah masuk dalam 4 besar secara global Sedangkan China (Tiongkok) walau memang negara yang menggiurkan bagi Facebook dari sisi jumlah pengguna Internetnya, namun perjuangan menembus  China sangatlah berat. (NB: paragraf ini juga sebagai ralat atas twit saya. Yang saya maksudkan dalam twit tersebut adalah potensi ketiga negara yang signifikan, dan seharusnya tidak merujuk pada jumlah dan/atau prosentase pengguna Internet).

Update 2:

Lalu apa yang sebaiknya dinegosiasikan kepada pihak penyedia layanan Internet global yang menggarap pasarnya di Indonesia? Setidaknya ada 3 (tiga) hal, yaitu:

  1. Memberikan jaminan atas hak dan perlindungan privasi dari pengguna layanannya. Jangan sampai data penggunanya bocor atau dibocorkan, entah kepada sektor bisnis ataupun pemerintah negara manapun tanpa legitimasi yang transparan dan akuntabel. Silakan baca artikel ini dan artikel ini untuk memulai.
  2. Membangun kapasitas sumber daya manusia di negara tempat mereka mengembangkan pasarnya. Buatlah program semacam pusat inkubasi dan inovasi teknologi, bekerjasama dengan perguruan tinggi atau simpul komunitas di sejumlah titik. Kemudian jalankan program-program yang terbuka, terstruktur dan terukur bagi masyarakat luas secara inklusif.
  3. Membantu mengembangkan kapasitas infrastruktur telekomunikasi dan Internet Indonesia. Karena biar bagaimanapun, infrastruktur di Indonesia selama ini dibangun oleh bangsa Indonesia, khususnya oleh operator telekomunikasi dan penyelenggara jasa Internet. Bisnis layanan online dari global, seperti Facebook, Google dan Twitter tinggal menggunakannya saja dan berbisnis di atas jaringan tersebut. Sekarang bagaimana agar secara win-win, pebisnis layanan online dari global tersebut juga (memiliki kesalehan sosial) turut mengembangkan infrastruktur di Indonesia.

sumber: donnybu.com

Perang Terbuka Sri Mulyani vs Ical (Dosa-Dosa Bakrie dimata SM)

Telah lama saya menunggu agar konflik internal yang telah dibungkus dengan rapi antara Menkeu Sri Mulyani dan mantan Menko Kesra Aburizal Bakrie di kabinet Indonesia bersatu dibongkar. Hal ini dikarenakan telah terjadi power abuse yang dilakukan salah satu menteri di Kabinet Pemerintahan SBY-JK silam yang diaminin oleh pak Presiden SBY. Dan menteri yang begitu gentol melakukan perlawanan kepada tindakan Bakrie sampai-sampai ‘mengancam’ mengundurkan dari kabinet adalah Sri Mulyani.

Jika konflik internal yang terjadi tidak menyangkut masalah negara, maka sudah sepantasnya itu adalah masalah aib pribadi orang yang harus ditutup dan dibungkus. Tapi, bagaimana jika konflik yang terjadi menyangkut masalah negara, pengeluaran uang negara? Itulah yang menjadi perhatian kita. Dan saya harapkan melalui konflik internal ini, semua kebobrokan dapat dibongkar. Baik dari pihak Bakrie maupun pihak Sri Mulyani.

“Dosa-Dosa” Bakrie di Mata Sri Mulyani

Bermula dari Kasus Luapan Lumpur Lapindo sejak 28 Mei 2006, telah terjadi perdebatan sengit siapa pihak yang bertanggungjawab atas biaya penanggulangannya : PT Lapindo (pemegang saham terbesar adalah Bakrie Family), negara atau dua pihak. Berdasarkan sumber-sumber yang saya himpun (Jusuf Kalla dan 3 Tahun Lumpur Lapindo), sebagian besar ahli drilling dan geologi menyatakan bahwa luapan lumpur Lapindo disebabkan oleh tindakan eksplorasi yang dilakukan oleh PT Lapindo Brantas yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh keluarga Bakrie. Fakta ini pun didukung oleh hasil Audit Investigatif BPK atas Lumpur Lapindo yang mengindikasi terjadi pelanggaran prosedur dan peraturan mulai dari proses tender, peralatan teknis hingga prosedur teknis pengeboran sumur-sumur minyak di Sidoarjo.

Fakta yang lebih meyakinkan adalah dokumen serta pernyataan Arifin Panigoro sebagai pemilik perusahaan operator pengeboran sumur PT Lumpur Lapindo yang mengaku PT Lapindo telah melakukan pelanggaran atas SOP serta tidak mau melaksanakan tindaka preventif. Karena penyebab utama terjadi sumburan lumpur di Sidoardjo adalah aktivitas pengeboran, maka pihak yang bertanggungjawab adalah PT Lapindo Brantas sebagaimana diatur dalam UU 23/1997 dan PP 27/1999.

Meskipun sudah cukup jelas penyebab dan siapa penanggungjawabnya, namun alih-alih Presiden SBY mengeluarkan Per.Pres 14 tahun 2007 jo Per.Pres 48/2008, yang mana pemerintah (dengan anggaran rakyat) mengambil bagian membantu penanganan biaya lumpur Lapindo. Terbitnya peraturan presiden tersebut sangat merugikan uang negara. Dalam kurun 3 tahun (2007-2009), 795 miliar APBN dikucurkan untuk membantu kelalaian pengeboran Lapindo. Rinciannya sebagai berikut : Rp 114 miliar pada 2007, Rp 513 miliar pada 2008, dan 168 miliar pada 2009. [LKPP 2007, LKPP 2008 dan UU APBN P 2009]. Baca juga : Jusuf Kalla dan 3 Tahun Lumpur Lapindo. Dalam kasus lumpur Lapindo, saya sepakat dengan Bu Sri Mulyani yang menginginkan “Perusahaan Bakrielah (Lapindo) yang bertanggung atas biaya penanggulangan lumpur Lapindo, bukan negara”.

Kesalahan kedua Bakrie dimata Sri Mulyani adalah karena pemerintah SBY-JK mengintervensi penjualan saham PT Bumi Resource Tbk yang notabene adalah milik keluarga Bakrie. Pada Oktober 2008 silam, bersamaan krisis finansial dunia, saham-saham perusahaan nasional di BEI jatuh bebas tidak terkendali. Saham BUMI yang 3 bulan sebelumnya mencapai Rp 7000 per saham, anjlok dibawah Rp 1000 per saham. Tapi, pihak otoritas saham tiba-tiba menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham bumi hanya karena adanya ‘titipan’ dari Menko Kesra Aburizal Bakrie. Sri Mulyani yang memegang kendali masalah keuangan (termasuk pasar modal) jadi berang. SMI meminta pencabutan penghentian sementara perdagangan saham PT Bumi Resources Tbk pada 7 Oktober 2008. Padahal yang perintah penghentian suspensi saham Bakrie berasal dari Pemerintah Republik Indonesia (Kontan, Okt/2008.). Atas kasus ini, beredar kabar bahwa Menkeu Sri Mulyani sempat ‘mengancam’ mengundurkan diri jika SBY masih terus melindungi saham Bakrie.

Kesalahan ketiga Bakrie dimata Sri Mulyani adalah kasus royalti batubara yang ditunggak oleh perusahaan Bakrie (nilainya berbeda-beda menurut versi Menkeu, BPK dan ICW). Kesalahan ketiga Bakrie dimata Sri Mulyani adalah pembangkangan royalti batubara yang dilakukan perusahaan batubara, yang sebagian diantaranya adalah perusahaan milik Bakrie. Sri Mulyani geram karena sejumlah perusahaan dengan begitu berani menghindari pajak/royalti dan bahkan menunggak bertahun-tahun. Perusahaan batubara Bakrie setidaknya menunggak 2-5 triliun royalti Batubara hasil akumulasi sejak 2002/2003. Tidak hanya sampai disitu, SM juga membuat keputusan pencekalan terhadap sejumlah petinggi perusahaan batu bara Bakrie.

Kesalahan keempat Bakrie dimata Sri Mulyani adalah rencana Bakrie menguasai saham 14% PT Newmont Nusa Tenggara. Mengingat potensi yang besar dari Newmont, Sri Mulyani menolak keinginan Bakrie membeli 14 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara. Saat menjabat pelaksana tugas Menko Perekonomian, Sri Mulyani meminta agar seluruh saham divestasi Newmont dibeli oleh perusahaan negara. Meski begitu, ketika jabatan Menteri Koordinator Perekonomian berpindah ke Hatta Rajasa, melalui Multicapital akhirnya Bakrie bisa mendapatkan 75 persen dari 14 persen saham Newmont. Keinginan Bakrie terwujud walau tak sampai 100 persen.

Perang Terbuka di Mulai

Tanpa perlu berpikir banyak, sudah dapat dipastikan bahwa Bakrie selama ini merasa kepentingan bisnisnya yang ‘liar’ dicekal oleh Menkeu Sri Mulyani. Sri Mulyani yang ingin lembaganya profesional tentu berusaha untuk tidak tolerir dengan pejabat negara atau politisi yang berusaha memanfaatkan fasilitas negara (keuangan negara). Namun, ambisi besar Sri Mulyani untuk ‘menertibkan’ usaha Bakrie terpental ditangan ‘majikan’-nya. Bakrie yang berkontribusi besar dalam menyumbang biaya kampanye Presiden SBY-JK pada pemilu 2004 membuat SBY berhutang budi. Ketergantungan SBY pada konglomerat Bakrie tidak hanya berhenti pada periode 2004-2009, pada pilpres Juli 2009 lalu, pasangan SBY-Boediono kembali mendapat dukungan dana dari keluarga Bakrie. Bakrie melalui anaknya Anindya Bakrie menjadi salah satu donatur kakap bagi pasangan SBY-Boediono.

Hubungan simbiosis mutualisme ini membuat SBY-Boediono tidak tegas terhadap perilaku-perilaku Bakrie inc. yang diduga melakukan penyimpangan. Sehingga jangan harap Kasus Lumpur Lapindo dapat diselesasikan secara tuntas oleh SBY, meskipun JK yang dulu menjadi Ketum Golkar tidak lagi menjadi Wapres. Begitu juga, Presiden SBY tidak akan tegas menuntut perusahaan Bakrie agar segera membayar royalti batubara kepada negara. Dan yang pasti, SBY telah mendukung Aburizal Bakrie untuk duduk menjadi Ketum Golkar melawan Surya Paloh.

Selain Bakrie, dapat dipastikan bahwa Menkeu Sri Mulyani tidak disukai oleh sejumlah oknum pejabat dan politisi yang selama ini melakukan money laundring melalui rekening liar di departemen. Pada tahun 2007 silam, Menkeu Sri Mulyani memerintahkan menutup rekening-rekening liar milik berbagai departemen. Hingga tahun 2008, jumlah rekening liar yang berhasil ditutup mencapai 2.086 rekening dengan total total nilainya keuangan negara yang diselamatkan mencapai Rp 7,28 triliun.

Ketegasan Menkeu Sri Mulyani ini tentu membuat para pejabat korup merasa kegerahan. Setali tiga uang dengan para pengusaha/kontraktor nakal. Selama Menkeu dijabat Sri Mulyani, banyak reformasi yang dilakukan terkait mekanisme pelelangan proyek pemerintah. Sebagai catatan, Sri Mulyani bersama timnya mengelola sedikitnya Rp 700 triliun uang negara per tahun. Sepertiga dari dana tersebut digunakan untuk pengadaan barang dan jasa, yang mana para konglomerat/pengusaha bermain proyek didalamnya. Selama ini, banyak pengusaha yang melakukan cara pintas untuk mendapat proyek, dengan menyuap pejabat pelelangan dan departemen keuangan.

Dengan uraian ini, maka sangatlah mungkin bahwa ada orang yang tidak senang dengan ketegasan yang dilakukan Sri Mulyani di departemennya. Banyak pihak berharap agar Sri Mulyani lengser lalu digantikan dengan orang yang mau ‘berkompromi’ atas pundi-pundi anggaran negara yang lebih Rp 700 triliun tersebut.

*********

Melaui artikel ini, saya mengajak masyarakat untuk tidak mempolitisasi berlebihan atas kasus Bank Century. Kita harapkan kasus Century dapat diselesaikan secara hukum dengan adil dan transparan. Meskipun premis awal saya (berdasarkan audit investigasi BPK atas kasus Bank Century) menyatakan bahwa pihak yang paling bertanggungjawab dalam bailout Bank Century adalah otoritas Bank Indonesia, namun tidak tertutup kemungkinan Menkeu Keuangan sebagai Ketua KSSK, Ketua LPS dan pihak Bank Century turut bertanggungjawab dalam bailout tersebut apabila pada akhirnya proses hukum menemukan unsur pidana.

Oleh karena itu, saya memiliki harapan besar kepada institusi KPK untuk bertindak secara profesional, adil dan transparan dalam mengusut benang kusut Bank Century. Untuk Pansus Angket Bank Century di DPR, saya berharap mereka tidak mempermainkan kekuasaan politik yang mereka miliki. Tidak boleh terjadi deal-dealan agar kasus ini tenggelam, begitu juga tidak boleh kasusnya dibelokkan untuk kepentingan pihak tertentu.

Siapakah yang akan menjadi pemenang dalam peperangan ini? Jawaban ada ditangan pemimpin negeri.

sumber: nusantaranews.wordpress.com

Cara Melaporkan SMS Penipuan Telkomsel, Indosat, XL

166

Penipuan melalui modus sms sampai saat ini masih marak terjadi. Beberapa kali saya dikirimi sms penipuan dengan berbagai model, mulai dari tolong kirimi mama pulsa sekarang, Anda mendapatkan undian berhadiah, bahkan modus terbaru yang hampir saja saya kena tipu adalah seseorang yang menelpon mengaku teman saya kepolisian menawari ada unit mobil maupun motor harga murah jatah dari showroom untuk kepolisian.

Satu-satunya cara agar masyarakat Indonesia tertolong adalah kita bersama-sama untuk melaporkan sms penipuan tersebut. (Atau bagi yang ingin mengantisipasinya, baca nich tips Mengenali Ciri-ciri Penipuan Online)

Sementara ini yang dapat diblokir adalah penipuan via sms saja, karena untuk penipuan via telpon saya belum tahu cara pelaporannya.

Berikut nomor SMS pengaduan penipuan dari 3 operator besar di Indonesia yang saya kumpulkan dari website resmi masing-masing operator yang membuka layanan pengaduan SMS penipuan.

Telkomsel
Format SMS : Penipuan#Nomor Pengirim SMS penipuan#isi SMS penipuan
Lalu kirim ke 1166
Contoh : Penipuan#0812123456#Selamat anda mendptkan 1 unit mbl avanza dr telkomsel poin.

Indosat
Format SMS : SMS(spasi)Nomor Pengirim SMS penipuan(spasi)isi SMS Penipuan
Lalu kirim ke 726
Contoh : SMS 085612345678 Selamat anda mendptkan 1 unit mbl avanza dr Kopi kapal api.

XL
Format SMS : LAPOR#Nomor Pengirim SMS penipuan#isi SMS penipuan
Lalu kirim ke 588
Contoh : LAPOR#081789123456#Selamat anda mendptkan 1 unit mbl avanza dr Pt. Indofood.

Untuk nomor lainnya, saya menemukan sumber lain yang menyebutkan sebuah badan bernama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Nomor yang dimaksud berupa call center dengan nomor 159. Tidak tahu nomor ini menerima laporan berupa pesan singkat atau tidak, hanya disebutkan sebagai Contact Center.

Untuk yang sudah saya coba dan buktikan sendiri, berhubung saya menggunakan nomor Telkomsel, adalah nomor 1166. Setelah melapor saya mendapatkan pesan balasan berikut:
Pelanggan yth, terima kasih atas laporan SMS PENIPUAN yang anda sampaikan.

Ciri-ciri umum Pelaku Penipuan Online :
Menggunakan website gratis. Domain yang sering dipergunakan para penipu di antaranya adalah webs.com, blogspot.com, wordpress.com, co.cc, jimdo.com, dan masih banyak domain gratis lainnya. (Baca juga Melaporkan Situs Penipuan)

Jika sebuah perusahaan mengadakan program-program marketing (misalnya saja undian berhadiah), biasanya mereka akan membuat publikasi pada subdomain website resmi mereka. Website resmi PT Telkomsel adalah www.telkomsel.com, Indosat (www.indosat.com), dan XL (www.xl.co.id).

Semoga tulisan ini bermanfaat 🙂

Mencium Bau Kentut Menyembuhkan Berbagai Penyakit

0

Kebanyakan orang pasti akan marah saat temannya buang gas alias kentut sembarangan dan menyebar bau yang tidak sedap. Namun, setelah mengetahui studi dari University of Exeter di Inggris ini, pandangan itu mungkin akan berubah.

Para peneliti ternyata menemukan bahwa aroma menyengat dari bau kentut menyembuhkan berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, atritis, dan dimensia. Gas hidrogen sulfida dari kentut dihasilkan makanan yang dipecahkan oleh bakteri.

“Gas hidrogen sulfida dalam dosis tinggi sebenarnya sangat mematikan. Namun, dalam kentut, dosisnya sangat rendah dan malah bisa menyehatkan,” kata dr Mark Wood selaku kepala penelitian, seperti dilaporkan dari TIMES.

Untuk percobaan, Wood dan timnya membuat gas kentut buatan dengan nama AP39. Dosis kecil gas ini kemudian ditiupkan ke mitokondria, organ sel yang mampu menyerap nutrisi dan diubah jadi energi dengan cara menghancurkan bagiannya sendiri. Namun, saat mitokondria hancur, tubuh akan jadi lemah dan mudah terserang penyakit.

“Gas kentut buatan kami ternyata bisa menjaga mitokondria yang hancur dalam proses penciptaan energi. Kami percaya, mengembalikan mitokondria adalah kunci mengobati berbagai penyakit,” kata Wood.

Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal MedChemComm. Penelitian Wood ini juga ditampilkan dalam acara “June International Conference on Hydrogen Sulfide in Biology and Medicine” di Kyoto, Jepang.

sumber: tempo.co

Busyet! Untuk Urusan Internet, DPR Kucurkan Rp 20 Miliar Setahun

Masalah email ‘Komisi8@yahoo.com’ membuat publik bertanya bagaimana sebenarnya anggota DPR menggunakan teknologi informasi. Ternyata, DPR menghabiskan anggaran Rp 20 miliar pada 2010 untuk dana IT DPR. Namun sayang, uang sebesar ini tidak sebanding dengan hasilnya.

“Untuk dana yang dikeluarkan tahun 2010 saja, tidak kurang dari Rp 20 miliar,” ujar Peneliti Hukum dan Politik Anggaran Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam, saat dihubungi detikcom, Rabu (11/5/2011).

Berdasarkan DIPA Setjen DPR tahun 2010, anggaran Rp 20 miliar itu dipecah untuk beberapa pos. Pos pertama adalah untuk situs resmi DPR yaitu www.dpr.go.id yang menyedot anggaran Rp 9,7 miliar. Uang ini untuk biaya pembayaran provider website senilai Rp 8,4 miliar per tahun dan biaya pemeliharaan situs www.dpr.go.id senilai Rp 1,3 miliar.

“Lalu ada program pengembangan sistem IT dan seminar lokakarya soal pengembangan sistem informasi DPR budgetnya Rp 9,35 miliar,” ungkap dia.

Jumlah itu masih ditambah dengan adanya pos ketiga yaitu biaya pembayaran provider website informasi perpustakaan DPR sebesar Rp 660 juta.

“Dana ini besar sekali, Rp 20 miliar total untuk tahun ini. Hanya untuk internet saja,” kritik dia.

Tahun 2009 lalu, biaya yang dikeluarkan sama besarnya. Tercatat Rp 8,3 miliar untuk biaya pemeliharaan jaringan sistem informasi dan 12,7 miliar untuk program pengembangan IT.

Roy menilai situs www.dpr.go.id juga tidak banyak memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Situs ini hanya mencantumkan nama-nama anggota DPR dan jadwal rapat.

“Yang penting seperti hasil kunjungan kerja atau anggaran DPR malah tidak dicantumkan,” kata dia.

Roy mengkritik kinerja Setjen DPR yang dinilai terlalu menghambur-hamburkan dana. Menurutnya dukungan Setjen untuk membantu anggota DPR belum maksimal.

“Seharusnya IT itu bisa membantu DPR mencari data dan informasi daripada harus melakukan kunjungan kerja yang tidak penting ke luar negeri,” jelasnya.

sumber: detik.com

Kunjungan Kerja ke Australia: Ironi Insiden Email Komisi 8 DPR

Kunjungan Komisi Agama dan Sosial (VIII) DPR ke Melbourne, Australia pada Minggu (30/4/2011) di Konsulat Jenderal RI terkait perancangan RUU Fakir Miskin telah menjadi pergunjingan di dunia maya. Semua bermula dari posting salah satu peserta acara melalui situs komunitas di Indonesia.

Posting atas nama Didi Rul atas tulisan salah satu peserta acara Teguh Iskanto dari Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) terkait acara ramah tamah dan dialog yang digelar PPIA dan Komisi Agama dan Sosial melalui situs komunitas, membuka mata publik tentang kurangnya kesiapan Komisi Agama dan Sosial DPR melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Sebagaimana diceritakan Teguh, undangan resmi acara tersebut tertulis pukul 18.00 waktu setempat, namun rombongan anggota DPR yang dipimpin oleh Abdul Kadir Karding (Ketua Komisi Agama dan Sosial/FPKB) baru tiba di lokasi sekitar pukul 18.50-19.00.

“Setelah menunggu cukup lama, akhirnya sang tamu yang di tunggu-tunggu datang juga, secara persis saya tidak melihat jam mungkin sekitar jam 18:50-19:00,” demikian tulis Teguh. Saat sesi tanya jawab antara peserta dengan anggota DPR, salah satu peserta atas nama Dirgayuza Setiawan mempertanyakan Komisi Agama dan Sosial yang melakukan studi banding ke Australia dalam rangka penyusunan RUU Fakir Miskin tidak mengunjungi wilayah Northen Teritory (NT).

Padahal daerah tersebut merupakan konsentrasi penduduk miskin terbanyak di Australia. Selain soal pilihan tempat, sang penanya juga mempertanyakan mengapa DPR hanya menghubungi pejabat tingkat negara bagian bukan pejabat pemerintah federal? kesan DPR tidak menyiapkan kunjungan secara matang menjadi cermatan penanya.

Yang menarik dari posting tersebut, saat peserta diskusi meminta alamat resmi e-mail Komisi Agama dan Sosial, tidak ada satupun dari rombongan yang bisa menyebutkan secara pasti apa email resmi komisi. Khusus terkait e-mail ini, video ‘perdebatan’ tentang emaik diunggah di situs Youtube dengan judul video “Email Resmi Komisi 8”. Video ini pun hingga berita ini ditulis telah dilihat 7.841 orang.

Dalam tayangan tersebut, tampak Wakil Ketua Komisi Agama dan Sosial Achmad Zainuddin (FPKS) yang mulanya percaya diri menyebutkan email komisi 8, namun saat dikejar salah satu tentang alamat emailnya, Zainuddin tampak kebingungan.

Melihat rekannya kebingungan, salah satu anggota Komisi VIII Zulkarnaen Djabar (Fraksi Partai Golkar) sigap memanggil staf Komisi VIII. Saat mic disorongkan ke salah satu staf yang bernama Hendra, hasilnya juga nihil. “Ga hafal juga dia,” ujar Zulkarnaen.

Zainuddin akhirnya mencoba meredam keinginan PPIA dengan menyebutkan nanti pihak sekretariat akan membagi email Komisi VIII. Dia juga berdalih, sebelumnya Ketua Komisi Abdul Kadir Karding telah membagi email pribadinya. Namun jawaban itu tidak memuaskan peserta. Salah satu peserta berujar, lebih baik saat itu juga disampaikan karena di saat bersamaan acara tersebut disiarkan langsung melalui radio PPI Dunia. “Sekarang saja,” pinta salah satu peserta.

Setelah mendapat desakan bertubi-tubi, tampak terdengar dalam rekaman video tersebut, salah satu staf Komisi VIII berjenis kelamin perempuan menyebutkan  ‘komisi delapanatyahoodotcom’. Sontak mendengar jawaban tersebut suara gaduh tampak terdengar dalam pertemuan tersebut.

Karena memang email yang dimaksud bukan email resmi Komisi VIII, setidaknya akun yang dimiliki masih menggunakan alamat gratis semacam Yahoo Mail. Apalagi dalam pengejaan email jelas membingungkan. Penyebutan “komisidepalanatyahoodotcom” akan menimbulkan interpretasi bermacam-macam seperti: komisidelapan@yahoo.com, komisi8@yahoo.com, dan komisiviii@yahoo.com.

Saat INILAH.COM mencoba mengirimkan email ke tiga alamat tersebut, hanya satu email yang merespon di alamat komisi8@yahoo.com dengan mengirimkan balasan sebagai berikut “Terima kasih untuk email anda tapi mohon maaf ini bukan email resmi Komisi VIII DPR-RI sebagaimana disebutkan dalam pertemuan Komisi VIII dengan PPIA di Melbourne. Silahkan langsung menghubungi Komisi VIII yang asli di set_komisi8@dpr.go.id” demikian balasan email.

Ketika dikonfirmasi perihal insiden tersebut, Ketua Komisi Agama dan Sosial DPR Abdul Kadir Karding menyesalkan posting video pertemuan tersebut melalui situs Youtube. Menurut dia, tindakan PPIA berlebihan memperolok-olok DPR dengan mengunggah video pertemuan ke situs Youtube. “Kecuali kalau kita tidak mendengar aspirasi mereka,” ujarnya kepasa INILAH.COM di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/5/2001).

Karding mengklairifikasi sejumlah tudingan yang dialamatkan ke rombongan Komisi Agama dan Sosial. Menurut dia, pihaknya dari awal membuka diri untuk berdialog dengan PPIA di Australia. Namun Karding menyayangkan acara dialog cukup minim pertanyaan dan masukan yang substansial. “Hanya ada dua pertanyaan yang subtansial. Selebihnya tanya soal teknis, tanya email, berapa uang kunjungan kerja dan hal-hal yang niatnya menyudutkan,” sesal Karding.

Politikus PKB ini menilai tulisan di situs komunitas itu cukup subyektif dan tidak menggambarkan secara utuh apa yang dilakukan Komisi Agama dan Sosial selama kunjungan ke Australia. Dia menyebutkan, pihaknya bertemu dengan mantan menteri sosial di salah satu negara bagian dan bertemu dengan anggota parlemen. “Mereka menulis sangat subyektif, tidak mengungkapkan hal yang seutuhnya di sana,” kritik Karding.