Ketegasan Pemerintah dan TNI di Laut Bikin Malaysia Ketakutan

Alutsista TNI. ©2014

Geliat pemerintah membangun dunia maritim tanah air mulai terlihat. Kinerja itu dibuktikan dengan penangkapan sejumlah kapal asing yang diduga tengah melakukan penjarahan ikan di laut Indonesia secara ilegal.

Seperti yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut yang menangkap lima buah kapal asing saat mencuri ikan secara ilegal pada tanggal 31 Oktober 2014 lalu.

KRI Imam Bonjol – 383 di bawah binaan Satuan Kapal Eskorta Koarmabar, berhasil menangkap tiga kapal ikan. KG 90433 TS. ATS 006, KG 94366 TS. ATS 005 dan KG 94266 TS. ATS 012, dengan ABK berkewarganegaraan Vietnam di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Dukungan juga diberikan oleh pemerintah lewat tangan dingin Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Penangkapan lima buah kapal asing di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Lima kapal ilegal tersebut berisi 61 Anak Buah Kapal (ABK) asal Thailand, jadi kesungguhannya membenahi dunia maritim tanah air.

Aksi tersebut tentunya membuat kapal asing yang kerap beroperasi secara ilegal menjadi ketir. Termasuk kapal-kapal asing asal Malaysia, yang selama ini diketahui memang kerap bersengketa soal perairan dengan Indonesia.

Tentu saja ketegasan pemerintah dan TNI di laut membuat Malaysia ketakutan. Berikut kisah-kisah penangkapan kapal asing oleh TNI AD dan pemerintah, Sabtu (22/11) :

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.